Tugas Pendahuluan
Modul I
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
1. Kondisi [Back]
buatlah sebuah rangkain multivibrator monostable sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 653uf dan resistor 2kohm
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Back]
3. Video Simulasi [Back]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Back]
Monostabil Multivibrator adalah suatu rangkaian yang mempunyai satu keadaan stabil, yaitu nilai output = 0. Kalau rangkaian Monostabil Multivibrator dipicu atau ditrigger oleh pulsa dari luar, maka monostabil multivibrator akan mengalami keadaan quasi stabil sehingga Q menjadi 1 untuk lama waktu tertentu, lalu kemudian kembali ke keadaan stabil lagi yaitu Q=0, yang menentukan lamanya keadaan quasi stabil berlangsung adalah nilai komponen pewaktu (timing) R dan C yang ada pada rangkaian monostabil multivibrator tersebut.
Monostabil Multivibrator ini memiliki satu kondisi yang stabil dan satu kondisi yang tidak stabil Pada operasi ini, pengatur waktu berfungsi sebagai satu tingkat keluaran (one shot). Disebut sebagai multivibrator monostabil apabila satu tingkat tegangan keluarannya adalah stabil sedangkan tingkat tegangan keluaran yang lain adalah quasistable. Rangkaian tersebut akan beristirahat pada saat tingkat tegangan keluarannya dalam keadaan stabil sampai dipicu menjadi keadaan quasistable. Keadaan quasistable dibentuk oleh rangkaian multivibrator untuk suatu periode T1 yang telah ditentukan sebelum berubah kembali ke keadaan stabil. Sebagai catatan bahwa selama periode T1 adalah tetap, waktu antara pulsa-pulsa tersebut tergantung pada pemicu. Tegangan keluaran multivibrator ini. Kapasitor eksternal pada awalnya di isi dan kemudian dikosongkan kembali.
RUMUS
Td = 1,1 RC
keterangan :
Td : time delay / waktu tunda (sekon)
R : resistor rangkaian (Ohm)
C : kapasitor rangkaian (Farad)
Sinyal Triger Dan Output Monostabil Multivibrator
Saat basis Q2 pada rangkaian multivibrator monostabil menerima negative spike, ini akan membawa transistor ke arah cutoff. Ini akan mengakibatkan tegangan kolektor Q2 naik dengan cepat ke harga +VCC dan membuat basis Q1menjadi positif. Saat Q1 berkonduksi, sehingga resistansi sambungan kolektor-basis menjadi sangat rendah. Arus pengisian mengalir melewati Q1, C1 dan R2. Kaki R2 bagian bawah menjadi negatif akibat pengisian C1 dan mengakibatkan basis Q2 negatif. Q2 tetap berada pada keadaan cutoff. Proses ini akan tetap berlangsung sampai C1terisi. Arus pengisian lewat R2 kemudian akan menurun dan bagian atas R2 menjadi positif. Q2 secepatnya menjdi berkonduksi dan membawa Q1 cutoff. Rangkaian multivibrator monostabil kembali berubah pada kondisi stabil dan akan terus dipertahankan sampai ada pulsa masukan pemicu berikutnya datang.
Video Simulasi download
Rangkaian download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar