Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Gelombang ultrasonik adalah
gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz.
Dari gambar
diatas dijelaskan prinsip kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut
4. SENSOR HCSR04[kembali]
5. KARAKTERISTIK HCSR04[kembali]
HC-SR04
adalah Sensor Ultrasonik yang memiliki dua elemen, yaitu elemen Pendeteksi
gelombang ultrasonik, dan juga sekaligus elemen Pembangkit gelombang
ultrasonik. Sensor Ultrasonik adalah sensor yang dapat mendeteksi
gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi ultrasonik
atau frekuensi di atas kisaran frekuensi pendengaran manusia
Fungsi Pin-pin HC-SR04
- VCC = 5V Power Supply. Pin sumber tegangan positif sensor.
- Trig = Trigger/Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik.
- Echo = Receive/Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan ultrasonik.
- GND = Ground/0V Power Supply. Pin sumber tegangan negatif sensor.
- Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V
- Frekuensi operasi 40 KH
- Minimum pendeteksi jarak 0.02 m (2 cm)
- Maksimum pendeteksian jarak 4 m
6. KURVA WAKTU[kembali]
HC-SR04
memerlukan sinyal logika ‘1’ pada pin Trig dengan durasi waktu
10 mikrodetik (us) untuk mengaktifkan rentetan (burst) 8x40KHz gelombang
ultrasonik pada elemen Pembangkitnya. Selanjutnya pin Echo akan
berlogika ‘1’ setelah rentetan 8×40 KHz tadi, dan otomatis akan berlogika ‘0’
saat gelombang pantulan diterima oleh elemen Pendeteksi gelombang
ultrasonik.
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar