Zombie Hand Pointer X-Steel - Help Select

2.4.1 Asynchronous Binary Counter (Percobaan 1)


1. Jurnal  [Back]








2. Hardware [Back]



3. Video Praktikum [Back]


4. Analisa [Back]




Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dimana dapat disimbolkan bahwa led mati sebagai logika 1 dan led mati sebagai logika 0. sehingga jika di lakukan perubahan menuju bilangan decimal maka, di hasilkan urutan naik yaitu decimal 0, 1, 2, 3, 4, 5, ....sampai dengan 15. setelah 15 maka akan kembali lagi ke bilangan 0. data yang dihasilkan dapat direset kembali ke angka 0 dengan menggunakan switch.

            Berdasarkan bentuk sinyal yang dihasilkan pada jurnal, dapat dilihat bahwa saat sinyal clk bernilai 0 maka pada H0, H1, H2, H3 led tidak aktif ini menyatakan bahwa ke 4 LED tersebut mendapat logika 0.  ini mempresentasikan bilangan decimal 0.
sinyal yang dihasilkan oleh clk adlah berupa gelombang digital dengan logika 1 dan 0 yang akan berganti secara berurutan. untuk data supaya berurut maka dilakukan dengan melakukan reset yaitu dengan menggunakan switch.

  • saat gelombang clk berlogika 0 maka semua led mati atau H0, H1, H2 , H3 berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 0.
  • saat gelombang clk naik menjadi logika 1, maka H0 aktif dan H1, H2, H3, tidak aktif. ini menunjukkan bahwa nilai logika yang diterima oleh H0 juga 1 dan yang lainnya logika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 1.
  • saat gelombang clk turun dan berlogika 0, maka pada H0 juga turun atau bernilai 0 sedangkan H1 naik sehingga bernilai 1. untuk H2, H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan nilai decimal 2.
  • saat logika clk naik kembali, maka logika H0 naik kembali. H1 tetap naik atau berlogika 1. sedangkan H2, H3 tetap bernilai 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 3.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0, H1 juga akan berlogika 0. sedangkan H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 4.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 5.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 akan berlogika 0, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2  berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 6.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1. dan H2  berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 7.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0, H1, H2 juga akan berlogika 0. untuk H3 akan berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal8.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. H2 berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 9.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2 turun dan berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 10.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2  berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 11.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 12.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 13.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 juga akan berlogika 1.  H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 14.
  • saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1.H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 15.
  • saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H1, H2 juga akan berlogika 0. sedangkan H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 0 kembali.

Berdasarkan Analisa diatas dapat dismpulkan pada tabel kebenaran J-K flip flop counter up seperti gambar dibawah ini;





5. Link Download [Back]
 
     Video Praktikum Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Elektronika

SATRIA AGUNG PRATAMA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ANDALAS